Sabtu, 08 Agustus 2015

HIZB DAN ULAMA

  Menurut al-Hafizh al-Suyuthi dalam AL-ITQAN FI 'ULUM AL-QUR'AN ,ada dua cara untuk mengetahui khasiiat-khasiat yang di kandung oleh al-Qur'an.

PERTAMA:Dengan melihat hadist-hadist Rasululloh.
KEDUA: Melalui pengamalan orang-orang saleh.

Berikut ini akan kami kemukakan beberapa contoh khasiat-khasiat al-Qur'an berdasarkan pengalaman orang-orang saleh:

1.SAYIDINA ABDURRAHMAN BIN'AUF r.a
Al-Imam al-Muhaddist Badruddin al-Zarkasyi menyebutkan dalam kitabnya AL-BURHAN FI 'ULUM  AL-QUR'AN (1/434) Bahwa saiyidina Abdurrahman bin 'Auf r.a menuliskan huruf-huruf yang ada di dalam permulaan surat-surat untuk tujuan menjaga harta benda dan perkakas rumahnya,sehingga semuanya aman dan terjaga.

2.AL-IMAM SUFYAN AL-TSAURI r.a
Al-Imam Sufyan al-Tsauri,ulama salaf,menuliskan untuk wanita yang akan melahirkan pada lembaran yang digantungkan di dadanya,yaitu ayat:
"idzassamaa unsyaqqot wa idza lirobbiha wahuqqot wa idzal ardhu muddat wa alqot faakhroja minhaa fakhoroja 'ala qoumihi"

3.AL-IMAM SYAFI'I
Seorang laki-laki mengeluh kepada Imam Syafi'i tentang matanya yang rabun. Lalu beliau menuliskan ayat:
"Bismillahirrahman nirrohim fakasafna 'anka ghidhoaka fabashorukal yauma hadiidun lilladzi amanu hudan wasyifa'un.
Lalu tulisan tersebut dijadikan kalung oleh laki-laki ini,sehingga matanya segera pulih dan dapat melihat dengan baik.

4.AL- IMAM AHMAD BIN HANBAL r.a
Ibn  Qayyim meriwayatkan dalam ZAD A;-MA'AD FI HADY KHAIR AL-'IBAD (4/326),bahwa al-Marwazi berkata: Aku pernah terserang penyakit demam dan didengar oleh Abu Abdillah al-Imam Ahmad bin Hanbal. Lalu beliau menuliskan pada satu kertas untukku:
"Bismillahirrahman nirrahim bismillahi wa billahi wa muhammadun rasululloh,qul naa yaa naru kuuni bardan wasalaman 'ala ibrohima wa arodubihi,kaidan faj'alnahumul akhsariina. Allahumma rabba jabrooila wa mikaila wa isrofila isyfi shihiba hadzal kitabi bihaulika wa quwwatika wa jabarutika ilhaqqi amin.
    Al-Marwazi berkata, aku mendengar Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadist dari Abu al-Mundzir,dari Amr bin Mujammi',dari Yunus bin Hibban,bahwa Yunus bin Hibban bertanya kepada Abu Ja'far Muhammad al-Baqir menjawab:" Apabila kalung ta'widz itu berupa  tulisan ayat al-Qur'an atau dari perkataan Nabi saw,maka pakailah sebagai kalung dan mohonlah kesembuhan dengan perantara tulisan ta'widz itu." Lalu aku bertanya kepada al-Imam Ahmad bin Hanbal:" Apakah untuk sakit demam bisa dituliskan:
"Bismillahi wabillahi muhammad rasululloh?"
Beliau menjawab "YA"
Dalam ta'widz yang ditulis oleh al-Imam Ahmad bin Hanbal di atas mengandung tawassul dengan nama Allah ,nama Muhammad Rasululloh,dan ayat-ayat al-Qur'an. Ta'widz dari al-Imam Ahmad bin Hanbal ini di anjurkan untuk di amalkan oleh Ibn Qayyim Dalam kitabnya. Apakah dengan demikian al-Imam Ahmad mengajarkan kesyirikan seperti anggapan wahabi??? dan  apakah Ibn Qayyim di anggap menganjurkan untuk mengamalkan kesyirikan dan kekufuran???

5. AL-IMAM ILKIYA AL-HARRASI r.a
     Adalah seorang faqih bermadzhab Syafi'i yang sangat populer dan rekan al-Imam Hujatul islam al-Ghazali,apabila dalam perjalanan beliau membaca huruf-huruf yang terdapat di permulaan surat-surat. Dan ketika beliau ditanya tentang hal itu,beliau menjawab: Orang yang membaca atau menyimpan tulisan huruf-huruf itu,akan terjaga dirinya dan harta bendanya dari marabahaya"

6. IBN TAIMIYAH AL-HARRANI
     Ibn Qayyim meriwayatkan dalam ZAD AL-MA'AD (4/326),bahwa Ibn Taimiyah menuliskan ayat berikut ini bagi orang yang keluar darah di hidungnya (jawa: Mimisan) surah Hud ayat:44.
Ibn Taimiyah menuliskan ini di dahi orang yang hidu ngnya mimisan . Ibn Taimiyah berkata: "Beberapa kali aku melakukannya, dan berhasil sembuh".
Dalam penulisan ta'widz ini Ibn Taimiyah ber-tawassul dengan ayat al-Qur'an di atas. Apakah Ibn Taimiyah mengajarkan kesyirikan atau telah syirik dengan melakukannya seperti tuduhan para ustad wahabi???
Berdasarkan beberapa keterangan ulama terkemuka ini, dapat disimpulkan bahwa ayat-ayat al-Qur'an atau bahkan perkataan manusia sekalipun seperti yang dikutip oleh Ibn Qayyim dalam kitabnya,dapat di pastikan memiliki sekian banyak khasiat dan manfaat .
Lalu kita kembalikan kepada para Uastad wahabi yang mengatakan bahwa Huruf-huruf itu tidakm mendatangkan manfaat dan tidak ada harganya disisi Allah, apa dasar mereka????
Tentu saja pernyataan seperti ini terlalu ceroboh dan sangat menunjukkan kedangkalan ilmu yang di miliki oleh rata-rata ustad agama wahabi. Dan pernyataan seperti ini adalah wujud dari kekufuran yang nyata mereka kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar